Pengertian Prestasi Belajar Menurut Ahli

wawasanpendidikan.com; Balajar adalah kunci keberhasilan. untuk mengetahui sejauh mana pesrta didik telah melaksanakan Proses Belajar dengan baik, menyerap materi yang diajarkan dengan baik, maka perlu dilakukan pengukuran terhadap Kemampuan Belajar siswa tersebut. Hasil pengukuran tersebut yang dinamakan Pretasi Belajar. nah, kali ini sobat pendidikan akan membahas secara tuntas tentang Pengertian Prestasi Belajar Menurut Ahli
Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi Belajar
Pengertian Prestasi Belajar Menurut Ahli

Prestasi Belajar atau Hasil Belajar (Achievement) yang  merupakan realisasi atau perkara dari kecakapan-kecakapan potensial atau kapasitas yang di miliki seseorang. Berikut merupakan beberapa definisi tantang prestasi belajar menurut beberapa ahli, yaitu: 
  • Sumadi Suryabrata, Prestasi Belajar adalah nilai sebagai rumusan yang diberikan guru bidang studi mengenai kemajuan atau prestasi belajar selama masa tertentu. (Sumadi Suryabrata, 1998)
  • Siti Pratini, Prestasi Belajar adalah suatu hasil yang dicapai  seseorang dalam melakukan kegiatan belajar. (Siti Pratini, 2005)
  • Kamus Bahasa Indonesia yang dinamakan  Prestasi adalah hasil yang telah dicapai, dilakukan, dikerjakan dan sebagainya.
  • Bukhari M.Ed, Prestasi dapat kita artikan sebagai hasil yang telah dicapai atau hasil yang sebenarnya dicapai. (Bukhari M, 1983)
  • WS. Winkel,  Prestasi  belajar  merupakan  hasil belajar  yang  ditampakkan  oleh  siswa berdasarkan  kemampuan  internal yang diperoleh sesuai dengan tujuan instruksional.  (Winkel WS, 1989)
Berdasarkan pendapat para ahli tentang Pengertian Prestasi  Belajar, maka dapat disimpulkan bahwa Prestasi Belajar adalah hasil yang dicapai atau ditunjukkan oleh peserta didik sebagai hasil belajarnya yang diperoleh melalui pengalaman dan latihan. Hal ini biasanya berupa angka-angka, huruf, serta tindakan yang dicapai masing-masing peserta didik dalam waktu tertentu.

Dari berbagai pengertian tentang prestasi belajar di atas dapat diambil kesimpulan bahwa sebenarnya Prestasi Belajar peserta didik tidak selamanya merupakan gambaran dari kemampuan yang sebenarnya. Dengan demikian Prestasi Belajar di sekolah tidak selalu di wujudkan dengan kecakapan-kecakapan, namun kecakapan itu hanya merupakan sabagian dari unsur pertumbuhan, dan pembentukan dari suatu prestasi belajar. 

Suatu aktifitas dapat dikatakan atau dikategorikan Prestasi atau Hasil Belajar apabila memenuhi unsur-unsur sebagai berikut:
1. Adanya perubahan tingkah laku.
2. Perubahan terjadi dari hasil latihan atau pengalaman.
3. Perubahan itu menyangkut beberapa aspek, yaitu aspek Kognitif,  Afektif, dan Psikomotorik.

Kemampuan-kamampuan peserta didik dalam proses belajar mengajar oleh Benyamin Bloom yang dikutip oleh Nana Sudjana, 2009  mengklasifikasikan secara garis besar menjadi tiga ranah sebagai berikut: 

1. Ranah Kognitif 
Ranah Kognitif berkenaan dengan sikap hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, yang meliputi pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. 

2. Ranah Afektif
Ranah Afektif berkenaan dengan sikap dan nilai yang terdiri dari lima aspek, yaitu kepekaan dalam menerima rangsangan, jawaban atas reaksi, penilaian,organisasi,dan internalisasi. 

3. Ranah Psikomotorik
Ranah Psikomotorik berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak individu. 

Ketiga ranah tersebut menjadi objek penilaian hasil belajar. Diantara ketiga ranah tersebut, ranah kognitiflah yang paling banyak dinilai oleh para pendidik di sekolah karena berkaitan dengan kemampuan peserta didik dalam menguasi isi bahan pengajaran.  

semoga pemaparan artikel tentang Pengertian Prestasi Belajar Menurut Ahli. semoga bermanfaat.


Sumber:

  • Sumadi Suryabrata. (1998). Psikologi Pendidikan.  Jakarta: Raja Grafindo
  • Siti Pratini. (2005). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Studing 
  • Budiono. (2005). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Karya Agung.
  • Nana Sudjana.(2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosadakarya
  • Bukhari M. (1983). Teknik-Teknik Evaluasi Dalam Pendidikan. Bandung: Jemmars
  • Winkel WS. (1989). Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel