Filsafat Teknologi, Pragmatisme dan Teknologi Agung

wawasanpendidikan.com Pada bagian sebelumnya sobat pendidikan berbagi tentang Tiga Cabang Filsafat Ilmu, Ontologi, Axiologi, dan Epistimologi yang lebih menjelaskan tentang bagaimana esensi keberadaan sesuatu itu, cara menangkap keberadaan sesuatu serta makna dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Pada bagian ini sobat pendidikan berbagi tentang  Filsafat Teknologi, Pragmatisme dan Teknologi Agung yang lebih cenderung membahas tentang langka selanjutnya dari ilmu yang didapatkan. Lebih konkritnya adalah menjelaskan tentang in action dari pengetahuan itu sendiri.

Filsafat Teknologi, Pragmatisme dan Teknologi Agung
 Filsafat Teknologi: Pragmatisme dan Teknologi Agung

1.Pragmatisme

Seiring berkembangnya ilmu dan teknologi, maka pada tahun ke 18M studi ilmu yang tematik berkembang menjadi studi disiplin ilmu. Faham pragmatisme berpandangan bahwa suatu ilmu dikatakan ilmu jika memiliki manfaat dan kegunaan sehingga di Amerika  lebih mengembangkan applied sciences. Sebagai bentuk pengembangan terapan dari pure science sehingga kebenaran pragmatik tersebut bersifat  fungsional,

2.Teknologi Agung (Edel)

Berkembangnya filsafat dan ilmu pengetahuan mulai dari yunani yang hanya memberikan berfikir rasional empirik yang dilanjutkan oleh  islam andalusia yang lebih mengmbangkan berfikir rasional empirik eksperimental dan berfikir teknologi teistik yang membuat islam andalusia diakui sebagai induk teknologi. Melalui arsitektur kubah dengan konsep pengembangan matematik dan fisika yang dikemukakan bahwa daya tekan itu berlangsung tegak lurus  (90%) . dengan bentuk lengkung dan selanjutnya dengan atap bentuk kubah dapat dibangun bentang yang lebih luas dari pada bentang datar. Bukan hanya itu, dibidang astronomi dan kedokteran yang begitu berkembang pesat membuat islam andalusia di sebut sebagai induk teknologi.

Bentuk dari perkembangan teknologi tersebut bukan hanya ditinjau dari segi kegunaan seperti yang diyakini oleh pragmatisme tetapi lebih pada penghormatan kepada apa yang di agungkan. Disusunnya batu-batu besar yang membentuk piramida dan diberi ruang didalamnya sebagai makan penghormatan kepada raja. Ditemukannya arsitektur kubah yang melengkung untuk mmuja yang agung dan sebagainya.
semoga bermanfaat......

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel